Beranda » Arsip Tag:Sungai surga

Arsip Tag:Sungai surga

Sungai sungai Surga yang ada di Dunia

🔰 Sungai – Sungai Surga yang Ada di Dunia

Bismillah…

Ketika ada suatu di dunia yang juga ada di surga, itu hanya sama dalam penamaan, tidak sama dalam hal hakikatnya. Sebagaimana dinyatakan oleh sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu’anhuma,

ليس في الجنة شيء مما في الدنيا إلا الأسماء

Tak ada sesuatu yang ada di surga, yang juga ada di dunia, melainkan hanya saja dalam penamaan saja.”

Jadi ketika kami sampaikan empat sungai di Surga yang ada di dunia, silahkan dipahami sesuai kaidah yang diterangkan sahabat Abdullah bin Abbas saja. Karena memang kenyataannya, sungai di surga berbeda dengan sungai dunia.

Di surga ada empat laut : laut air tawar, laut susu, laut madu dan laut khamr. Lalu empat lautan itu menjadi sumber aliran sungai-sungai surga. Sehingga ada sungai tawar, sungai susu, sungai madu dan sungai khamr. Sebagaimana diterangkan Nabi shalallahu alaihi wa sallam dalam hadis Hakim bin Mu’wawiyah, diriwayatkan Imam Tirmidzi no. 2571
dan dinilai Shahih oleh Syekh Al-albani.

Empat jenis sungai itulah yang disebut dalam firman Allah ta’ala,

مَّثَلُ ٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِي وُعِدَ ٱلۡمُتَّقُونَۖ فِيهَآ أَنۡهَٰرٞ مِّن مَّآءٍ غَيۡرِ ءَاسِنٖ وَأَنۡهَٰرٞ مِّن لَّبَنٖ لَّمۡ يَتَغَيَّرۡ طَعۡمُهُۥ وَأَنۡهَٰرٞ مِّنۡ خَمۡرٖ لَّذَّةٖ لِّلشَّٰرِبِينَ وَأَنۡهَٰرٞ مِّنۡ عَسَلٖ مُّصَفّٗىۖ وَلَهُمۡ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَمَغۡفِرَةٞ مِّن رَّبِّهِمۡۖ كَمَنۡ هُوَ خَٰلِدٞ فِي ٱلنَّارِ وَسُقُواْ مَآءً حَمِيمٗا فَقَطَّعَ أَمۡعَآءَهُمۡ

Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamr (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga ususnya terpotong-potong? (QS. Muhammad : 15)

Nah, empat sungai surga yang ada dunia, jangan dibayangkan seperti sungai surga yang sebenarnya ya; sungai tawar, sungai susu, sungai madu dan sungai khamr. Sungai di dunia ya tetap sungai yang kita kenali. Airnya payau, ada yang jernih ada yang keruh.

Apa saja empat sungai itu?

Jawabannya ada di hadis yang sangat panjang, yang bercerita tentang peristiwa isra mi’raj Nabi shalallahu alaihi wa sallam. Singkatnya, kami nukilkan potongan hadis yang berbicara tema yang kita angkat,

رفعت إلى سدرة المنتهى، فإذا أربعة أنهار: نهران ظاهران، ونهران باطنان، فأما الظاهران: النيل والفرات، وأما الباطنان: فنهران في الجنة

Aku diajak naik oleh Jibril ke Sidratul Muntaha. Ternyata di dalamnya ada empat sungai : dua sungai tampak, dua sungai tersembunyi. Dua sungai yang tampak adalah sungai Nil dan Efrat. Adapun dua sungai yang tersembunyi adalah dua sungai surga.” (HR. Bukhori)

Hadis lainnya yang menerangkan sungai surga yang ada di dunia adalah, hadis dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi shalallahu alaihi wa sallam mengabarkan,

سيحان وجيحان، والفرات والنيل، كل من أنهار الجنة

Sungai Saihan, Jaihan, Efrat dan Nil, keempat sungai ini adalah sungai-sungai surga.” (HR. Muslim)

Inilah keempat sungai surga tersebut :

1. Seihan

2. Jeihan

3. Efrat

4. Nil

Berikut informasi seputar empat sungai di atas

SEIHAN

Menurut Dr. Syauqi Abu Khalil dalam Atlas al-Hadith al-Nabawi (Atlas Hadis Nabi), Seihan merupakan sungai besar di wilayah Syam, di daerah al-Mushaisah. Sungai itu mengalir dari anak bukit Anadolu di Pegunungan Ante Toros, melewati Adana, dan bermuara di Laut tengah, di timur laut Teluk Iskandarun.

Menurut Wikipedia, Sungai Seihan atau Sihun adalah sungai terpanjang di Turki yang mengalirkan air hingga Laut Mediterania. Sungai itu membentang sepanjang 560 kilometer dari mata air yang terdapat di Pegunungan Tahtali, Provinsi Sivas dan Kayseri, di Pengunungan Ante Toros, hingga ke Laut Mediterania melalui sebuah delta yang luas. (Sumber)

EFRAT

Sungai Efrat adalah sungai terpanjang di Asia Barat, dan merupakan salah satu sungai terpenting dalam sejarah. Sungai Efrat dan Sungai Tigris adalah dua bengawan yang menjadi sebab daerah di sepanjang tepiannya disebut Mesopotamia, negeri di antara dua sungai. Dari sumbernya di kawasan timur Turki, Sungai Efrat mengalir melintasi Suriah dan Irak, sampai akhirnya bersatu dengan Sungai Tigris menjadi Sungai Syattul Arab yang bermuara di Teluk Persia. Panjangnya sekitar 2800 km. (Sumber)

NIL

Sungai Nil adalah satu dari dua sungai terpanjang di Bumi. Sungai Nil mengalir sepanjang 6.650 km atau 4.132 mildan membelah tak kurang dari sembilan negara yaitu: Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, Sudan Selatan dan tentu saja Mesir. Karena sungai Nil mempunyai sama artinya dalam sejarah bangsa Mesir (terutama Mesir kuno) maka sungai Nil identik dengan Mesir. (Sumber)

Untuk sungai Jeihan kami belum mendapatkan informasi tentang data dan letak sungai ini.

MAKSUD EMPAT SUNGAI INI, SUNGAI SURGA

Pertama, sungai-sungai tersebut berasal dari surga.

Sebagaimana keterangan dari Syekh Al-albani rahimahullah saat menjelaskan hadis tentang empat sungai surga di atas

لعل المراد من كون هذه الأنهار من الجنة أن أصلها منها كما أن أصل الإنسان من الجنة

Bisa jadi maksud empat sungai di atas termasuk sungai surga adalah, asal sungai-sungai itu dari surga. Sebagaimana asal manusia juga dari surga.” (As-Silsilah As-Shahihah 11/111)

Kedua, unsur-unsur yang membentuk sungai tersebut; seperti airnya, bebatuannya dll, berasal dari surga.

Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan saat menerangkan hadis tentang Isra Mi’raj

وأما الظاهران فالنيل والفرات، وفي لفظ في البخاري: وعنصرهما أي مادتهما أو شكلهما وعلى صفتهما ونعتهما

Adapun dua sungai yang tampak, maksudnya sungai Nil dan Efrat. Di dalam redaksi hadis yang diriwayatkan Imam Bukhori dijelaskan “Dan unsur kedua sungai itu..

Maksudnya yang membentuknya, serta sifat dan nikmat yang dilahirkan dari kedua sungai itu, berasal dari surga.” (Al-Bidayah wan Nihayah, 1/27)

Meski unsur sungai tersebut berasal dari surga, namun saat diturunkan ke dunia, maka tabiatnya akan berubah mengikuti tabiat benda yang ada dunia. Seperti yang berlaku pada batu hajar Aswad dan rukun Yamani yang menempel di Ka’bah, disebutkan dalam hadis bahwa keduanya batu permata dari Surga. Namun setelah turun ke dunia, keduanya berubah warna dan tabiatnya.

Ketiga, di hari kiamat, sungai-sungai itu akan diangkat ke surga.

Berikut kami nukil penjelasan Syekh Sholih Al Munajid hafidzohullah

قال بعض العلماء: إن الأنهار هذه الموجودة في الدنيا الآن: النيل والفرات، وسيحان وجيحان، يوم القيامة الله يأخذها من الأرض فيجعلها في الجنة، وتتغير طباعها إذا صارت في الجنة.

Sebagian ulama mengatakan :”Sungai-sungai ini yang sekarang ada di dunia, yaitu sungai Nil, Efrat, Saihan dan Jaihan, di hari kiamat aka diambil oleh Allah dari bumi ini, kemudian akan dijadikan sebagai sungai di surga. Tabiatnya akan berubah saat dijadikan sebagai sungai surga.”

Keempat, ada hubungan misteri yang tidak kasat mata, antara empat sungai itu dengan surga.

Masih keterangan dari Syekh Sholih Al Munajid hafidzohullah

منهم من قال: إن هناك علاقة خفية بين هذه الأنهار الموجودة الآن وبين الجنة، نحن لا ندركها ولا نرى مياها تصب من السماء في هذه الأنهار

Diantara ulama ada yang menjelaskan, bahwa ada hubungan misteri antara empat sungai tersebut dengan surga. Kita tidak tahu dan tidak melihat airnya sebenarnya dialirkan dari langit ke sungai-sungai ini.”

Wallahua’lam bis showab.

Referensi :
Hamalatul Quran Jogja, 17 Rabiul awal 1442 H
Ditulis oleh : Ahmad Anshori (Pengajar di PP Hamalatul Quran Jogja dan Pengasuh Thehumairo)

Selanjutnya &raquo