Beranda » Arsip Tag:Sebab Doa dikabulkan

Arsip Tag:Sebab Doa dikabulkan

Sebab-Sebab Dikabulkannya Doa

 

Sebab-Sebab Dikabulkannya Doa

Saudarku se-Iman..

Tidak ada tempat untuk meminta pertolongan dari segala macam urusan dan berbagai masalah yang kita hadapi kecuali Allah subhanahu wa ta’ala. Dan Allah ta’ala telah menjadikan doa sebagai media kita untuk meminta pertolangan kepada-Nya. Hanya saja tidak setiap orang yang menengadahkan tangannya ke langit, memanjatkan doanya kepada Dzat yang Maha Kuasa, doanya pasti dikabulkan oleh Allah ta’ala.

Banyak penghalang doa untuk diijibah. Maka yang mesti dilakukan agar doa kita diiterima oleh Allah ta’ala adalah menghindari hal-hal yang dapat menghalangi doa kita sampai kepada Allah ta’ala dan sebaliknya, melakukan sebab-sebab yang dapat mendatangkan ridha Allah ta’ala sehingga Allah mengabulkan doa-doa kita. Dan diantara sebab-sebab dikabulkannya doa adalah sbb :

1. Taubat kepada Allah dari semua dosa, segera meninggalkannya, menyesal telah melakukannya, bertekad untuk tidak kembali melakukannya dan mengembalikan hak-hak yang telah diambil secara zhalim kepada pemiliknya.

2. Ikhlas hanya karena Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman :

فادعوه مخلصين له الدين

Berdoalah kepada-Nya dengan mengikhlaskan Agama ini kepada-Nya”. (QS. Ghafir : 56)

3. Senantiasa menjaga perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta memperbanyak melakukan ibadah-ibadah yang sunnah.

4. Menampakkan kerendahan, kefakiran, kehinaan di hadapan Allah azza wa jalla.

5. Mengkomsumsi makanan dan minuman dan memakai pakaian dari yang halal. Dan mencari nafkah dari harta yang baik. Karena Allah tidak menerima kecuali yang baik. Allah ta’ala berfirman :

إنما يتقبل الله من المتقين

Allah hanya akan menerima dari orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al-maidah : 28)

6. Mencari waktu-waktu yang memiliki keutamaan dan tempat-tempat yang diagungkan yang kebaikan dilipatgandakan di dalamnya dan rahmat diturunkan seperti Masjid Haram, Masjid Nabawi, dsb.

7. Memulai doa dengan memuji dan sanjungan kepada Allah serta bershalawat dan salam kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

8. Berdoa kepada Allah dengan menyebut nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang tinggi.

9. Membulatkan permintaan dan yakin akan dikabulkan. Karena tidak ada seorang pun yang dapat memaksa Allah azza wa jalla dan tidak sesuatu apapun yang besar bagi-Nya.

10. Mengulang-ngulang doa dan terus menerus meminta. Karena Allah menyukai orang-orang yang terus menerus dan merengek dalam berdoa.

Semoga Allah memberikan taufiq-Nya agar kita bisa mengamalkannya. 
____________
Ridwan Abu Raihana, Ponpes BAIM, Kamis 19 Rabi’ul Awwal 1442 H / 5 Nov 2020. 
Sumber : Min Jawami’id Du’a, Riasah ‘Ammah li Syu-uunil Masjidil Haram wal Masjid an-Nabawi hlm. 3-5