MDI | Hari Sabtu, 02 Oktober 2021
Kali ini melanjutkan safari dakwah ke Kota Kediri, Jawa Timur.Dapat undangan spesial melalui kawan kami di Universitas Islam Madinah, Ust. Roy Faldy Hafidzahullahu Ta’ala untuk berkunjung ke Cafe Syar’i Kota Kediri mengisi konten podcast bersama Ust. Abdul Aziz Ridwan, Lc Hafidzahullahu Ta’ala
Sebelum kita sampai tempat tujuan maka kami mampir di rumah Ust. Kholil Bustomi, Lc Hafidzahullahu Ta’ala. Beliau adalah Pengasuh Ponpes Al-Bakkah Al-Mukarromah, Kediri.

Tentu ini adalah pertemuan pertama kali dengan beliau secara intensif, sebelumnya hanya bertemu dan berlalu begitu saja. Selama ini hanya mendengar kisah dan perjuangan beliau dari media sosial dan beberapa kawan kami, beliau begitu gigih dalam mengajak orang-orang dari Kelompok Islam Jamaah untuk bertaubat kepada Allah Ta’ala Sebagaimana dahulu beliau pernah terjebak disana. Allahul Mustaan
Ust. Kholil Bustomi ini merupakan kader ulama dari kelompok tertentu dikirim ke Mekkah untuk nyambung sanad istilahnya, namun beliau mendapatkan hidayah sunnah ketika proses menimba ilmu di Ma’had Al-Haram Mekkah.
Sepulang beliau dari Mekkah beliau berusaha berdakwah di dalam kelompok tertentu tersebut karena masih ada hubungan saudara dengan pembesar-pembesarnya.
Bertahun-tahun dijalani akhirnya ketahuan juga, hingga beliau dan kawan-kawan di non aktifkan dari kelompok tersebut. Bahkan bahasa mereka sudah menganggap beliau dan yang bersama beliau murtad.
نسأل الله السلامة والعافية
Beliau berusaha menghidupkan keilmuan di kalangan mereka, belajar ta’shil (runut) karena dalam ajaran mereka itu tidak dikenal dengan demikian, ajarannya terkenal dengan doktrin yang sangat kental agar kemudian jamaah memberikan loyalitas tanpa batas.

Tentu pasca keluar secara resmi banyak mendapatkan kecaman dan ancaman, itu sudah konsekuensi yang harus diterima. Itulah jalan hijrah.
Dan alhamdulillahnya, pasca beliau keluar banyak dari jamaahnya ikut keluar juga.
Aktivitas dakwah beliau sekarang banyak berdakwah ke mantan-mantan anggota kelompok tertentu tersebut karena mereka butuh bimbingan agar senantiasa istiqomah setelah mengenal sunnah.
Itulah secara singkat cerita dengan beliau, karena beliau akan safar ke Tulungagung untuk mengisi kajian maka kamipun pamit.
Tujuan berikutnya ke tempat Ust. Abdul Aziz Ridwan, Lc Hafidzahullahu Ta’ala, rumah beliau di belakang Ponpes WB, Kediri.
Sesampainya disana kami langsung disambut dengan kopi sehingga obrolan menjadi enak dan nyaman.

Latar belakang Ust. Abdul Aziz Ridwan Hafidzahullahu sama dengan Ust. Kholil Bustomi, mereka teman seperjuangan. Ada juga Ust. Abdullah Mas’ud, Lc (sekarang sudah merintis Ponpes di Lampung).
Kami sangat mendukung perjuangan mereka untuk terus berjuangan mendakwakan Tauhid di kalangan mereka, semoga menjadi wasilah hidayah.
Sehabis ashar hingga magrib, kami adakan podcast bercerita tentang dakwah masing-masing. Kami bercerita tentang dakwah pedalaman, beliau bercerita tentang rancangan kedepan untuk membuat sebuah markaz.
Malam hari kami izin meminjam studio beliau untuk menjalankan tugas sebagai moderator kajian yang diselenggarakan Multaqo Duat Indonesia bersama Syaikh Walid Saifunnasr Hafidzahullahu Ta’ala, tema kajian tadi malam adalah “Tanda dan Ciri-ciri Ahlul Bid’ah”

Alhamdulillah acara berjalan lancar dan banyak mendapatkan faidah dari kajian Syaikh Hafidzahullahu Ta’ala.
Pagi hari kami sarapan bareng dengan menu khas Kediri, yaitu Pecel.
Lalu kami melanjutkan podcast sesi kedua bersama kawan kami Ust. Roy Faldy Hafidzahullahu Ta’ala tentang bagaiamana Istiqomah setelah hijrah dari kelompok tertentu.


Tidak lama setelah itu, kami pamitan untuk pulang kembali ke Pasuruan karena masih ada agenda lainnya.
Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua para asatidzah disana dan rekan-rekan semuanya yang telah menyambut dan menerima kami.
In syaa Allah sampai berjumpa di lain waktu dan kesempatan.
Silahkan mampir kesini :
(Obrolan Ust. Kholil Bustomi, Lc bersama Ust. Ammi Nur Baist, ST BA Hafidzahumallahu Ta’ala)
✍️Abu Yusuf Akhmad Ja’far, Lc
Pasuruan, 03 Oktober 2021