💞 Jumudnya hati karena banyak bicara
✍ Mutiara nasehat para Ulama Salaf.
Alloh berfirman:
فَوَیۡلࣱ لِّلۡقَـٰسِیَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكۡرِ ٱللَّهِۚ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ فِی ضَلَـٰلࣲ مُّبِینٍ
“Sungguh celaka orang-orang yang berhati keras dari mengingat Allah, mereka itu berada dalam kesesatan yang amat nyata.” (Az-Zumar: 22).
Syaikh Abdurrohman bin Nashir As-Sa’di rohimahulloh menerangkan:
“Maksudnya, hati mereka tidak menjadi lunak dengan membaca Kitab-Nya, tidak mau mengambil pelajaran dari ayat-ayat-Nya, dan tidak merasa tenang dengan berzikir kepada-Nya.
Justru hati mereka itu berpaling dari Rabbnya, dan condong kepada selain-Nya…”
(Taisir Al-Karimir Rohman, hal. 722, Syaikh As-Sa’di).
Banyak bicara itu dapat menjadikan kerasnya Hati.
Berhati-hatilah dengan kerasnya hati. Karena kerasnya hati akan menghalangi hidayah Allah kepada seseorang. Salahsatu penyebab kerasnya hati karena banyaknya bicara.
Al-Hafidz Ibnu Rajab Al Hambali رحمه الله berkata:
فإن كثرة الكلام فيما لا يعنيه قسوةٌ القلوب
Banyak bicara pada perkara yang tidak dibutuhkan akan menyebabkan kerasnya hati.
[ Jami’ul Ulum wal Hikam 1/339 ]
🍃Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc✏📚✒.