Beranda » Arsip Tag:Dr.Sufyan bin Fuad Baswedan

Arsip Tag:Dr.Sufyan bin Fuad Baswedan

Hanya Islam Ajaran Yang Benar

 

Pertanyaan:

Bismillah..

Assalamualaikum ustdz..

Afwan. Ada teman. non muslim yang dia menjadi mualaf  tapi karena pernikahan…

Dan dia bertanya..

“Bagaimana caranya kita bisa percaya klo ajaran Islam itu ajaran paling benar?”

Mohon pencerahan..apa yang bisa dilakukan agar dia bisa lebih mengenal islam…

Jawaban apa yang harus diberikan kepadanya

Apakah ada referensi buku..kajian online dll,

Jazakallah khair ustadz. Mohon bantuan asatidzah sekalian..

Adakah (e-book format) PDF yang bisa dshare untuk para mualaf ?

Tanggapan & Jawaban:

Berkaitan dengan pertanyaan diatas bisa jawab dengan logis dan ilmiah. Dengan memakai 3 muqaddimah aqliyyah,

Muqaddimah 1: Segala sesuatu yang ada (makhluk), pasti ada yang membuatnya. Ini hukum logika yang tidak bisa diingkari oleh akal sehat. Bila muqaddimah ini ditolak, maka itu seperti mengatakan bahwa sebuah rumah berdiri tegak tanpa ada yang membangun, alias mustahil. bila ia menerima muqaddimah ini, maka beralih ke muqaddimah kedua, yaitu:

Muqaddimah 2: Segala sesuatu yang ada, pasti memiliki sifat-sifat. Artinya, manusia ada, maka dia punya sifat-sifat seperti melihat, mendengar, berbicara, dapat berbuat, dll. Gunung ada, maka ada sifat-sifatnya yaitu kokoh, menjulang tinggi, dll. angkasa itu ada, juga punya sifat-sifat seperti luas, besar, dst. Ini juga hukum logika. bila dia mengingkari adanya sifat-sifat pada sesuatu yang ‘ada‘, maka seperti orang yang mengatakan bahwa dirinya punya tanaman, tapi tanamannya tidak hidup, tidak mati, tidak ini, tidak itu, dst… dan ini jelas logika yang rusak. namun bila ia menerima -dan harusnya menerima- muqaddimah ini, maka arahkan ke muqaddimah berikutnya, yaitu:

Muqaddimah 3: Segala sesuatu yang diciptakan dan memiliki sifat-sifat tersebut, mencerminkan sifat-sifat penciptanya. karena bila sang pencipta tidak punya sifat tersebut, maka ia tidak bisa menciptakan sifat tersebut pada makhluknya. Jagat Raya sifatnya besar dan luas, maka penciptanya harus maha besar, maha luas. Manusia bisa bicara, melihat, mendengar, berkehendak, dst; maka Tuhan penciptanya juga harus punya sifat-sifat tersebut. Alam semesta senantiasa membutuhkan pengaturan dan tidak bisa berjalan tanpa ada yang mengatur, maka penciptanya berarti harus senatiasa mengatur dan tidak boleh tidur, dst…

Nah, adakah agama lain yang memiliki konsep ketuhanan yg menetapkan semua sifat-sifat kemuliaan bagi Tuhannya seperti dalam Islam ?

Resume Broadcasted by : al-Ustad Husni Muba®ok