بسم لله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، والصلاة والسلام على إمام المرسلين، نبينا محمد، وعلى آلهو وأجمعين.أما بعد
Seorang yang bijak pernah berkata :
فاقد الشيئ لا يعطي
“Seorang yang tidak memiliki apa-apa tidak dapat memberi”
Sungguh benar apa yang dikatakan oleh orang bijak ini, karena bagaimana bisa memberi? Padahal ia tidak memiliki apa-apa.
Lantas, bagaimana halnya dengan seorang da’i yang mengajak ke jalan Alloh sedangkan ia tidak memiliki ilmu dan bekal-bekal di dalam menempuh jalan dakwah, apa yang akan dia berikan kepada ummat? Padahal Alloh telah melarang manusia berkata-kata tanpa ilmu, apalagi berbicara di dalam agama Alloh tanpa ilmu.
Untuk itulah, selayaknya bagi seorang da’i yang berdakwah di jalan Alloh agar membekali dirinya dengan bekal-bekal dakwah.
Apa sajakah bekal-bekal dakwah yang sepatutnya seorang da’i mempersiapkannya? Faqihuz Zaman, al-Imam al-’Allamah Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin rahimahullah memberikan jawabannya dengan terang dan jelas. Maka reguklah ilmu ini wahai hamba Alloh dan berbekallah, karena sebaik-baik bekal adalah takwa.
Silahkan Download e-Booknya di sini
Abû Salmâ Muhammad