Multaqa Duat Indonesia Forum Kerjasama Dai Indonesia
Artikel Terkait
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Para tamu Kerajaan Arab Saudi yang datang dari warga Libya dan Maroko secara umum, serta dari para pelajar ilmu dan mahasiswi khususnya.
Kami merasa berduka atas apa yang menimpa saudara-saudara kami sesuai takdir yang Allah tetapkan dengan hikmah-Nya.
Seorang Muslim seharusnya menerima takdir ini sebagaimana yang diperintahkan oleh Rabb-nya dalam firman-Nya:
‘Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali.’ Mereka itulah yang mendapat keberkatan dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah yang mendapat petunjuk.’
(Al-Baqarah: 155-157). Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda:
‘Tidaklah seorang hamba yang ditimpa musibah, kemudian dia mengucapkan:
‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali, ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan gantikanlah aku dengan yang lebih baik darinya,’ kecuali Allah akan memberikan pahala atas musibahnya dan menggantikan nya dengan yang lebih baik.’ (HR. Muslim).
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda: ‘Orang-orang yang syahid ada lima,’ dan di antaranya adalah ‘orang yang tenggelam’ dan ‘orang yang tertimpa reruntuhan.’
(Muttafaq ‘alaih).
Oleh karena itu, bersabarlah atas takdir Allah yang Maha Agung, tundukkan diri kepada ketetapan-Nya, dan hiburkan sesama saudara sesama Muslim yang mengalami musibah.
Bacakanlah doa bagi yang telah meninggal, berkomunikasilah dengan yang sakit untuk meringankan penderitaan mereka, dan berikan bantuan kepada yang terkena musibah sebisa yang Anda mampu.
Selubungi mereka dengan doa-doamu yang baik, terutama dalam hal yang diharapkan jawaban dari Allah, baik dalam waktu, tempat, atau kondisi tertentu.
Hindarilah mencaci dan menyalahkan orang lain atas musibah yang menimpa mereka, tingkatkan keyakinan mereka kepada Allah, dorong mereka untuk berharap kepada-Nya, tawakallah kepada-Nya, segera bertaubat, pegang teguh agama mereka, bersabar atas takdir-Nya, dan ridha dengan ketetapan-Nya. Sesungguhnya, apa yang ada di sisi Allah adalah yang terbaik bagi orang-orang yang beriman.
Saudara-saudara, sangat disayangkan melihat kalian dalam keadaan baik-baik saja, namun kalian kehilangan kami dalam masa kesulitan.
Sebagai tanggapan kepada panggilan ini, saya menulis kata-kata ini kepada kalian, memohon kepada Allah agar kata-kata ini ditemukan tempatnya dalam hati kalian sebagai ilmu dan amal, serta agar Dia menjadikan kita bersama-sama di dunia ini sebagai saudara yang saling bekerja sama untuk kebaikan, dan di akhirat nanti sebagai mereka yang duduk berhadap-hadapan di atas bantal-bantal yang nyaman.
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
Ditulis oleh Saleh ibn Abdullah ibn hammad Al-Ushaimi
Hari Rabu, 28 Safar 1445 H.”
