Sifat Hilm (Lembut)
Mutiara Nasehat para Sahabat Nabi
Bersikap lemah lembut akan mendatangkan sebuah kebaikan.
Dalam keseharian, sikap seperti inilah yang harus dikedepankan. Menjauhi diri dari sikap kasar yang bisa mendatangkan keburukan.
Lemah lembut adalah sifat yang terpuji di hadapan Allah dan Rasul-Nya, bahkan di hadapan seluruh manusia. Fitrah manusia mencintai kelembutan sebagai wujud kasih sayang. Oleh karena itu, Allah mengingatkan Rasul-Nya.
Allah menyebutkan yang demikian itu kepada Rasul-Nya,
فَبِمَا رَحۡمَةࣲ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِیظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّوا۟
مِنۡ حَوۡلِكَۖ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu….” (QS. Ali-Imran : 159)
Sifat lemah lembut adalah sifat yang sangat dicintai Allah dan Allah memerintahkan hambanya untuk memiliki sifat ini.
Nabi ﷺ bersabda,
إِنَّ اللَّهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِيْ الأَمْرِ كُلِّهِ.
“Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan dalam segala urusan.” (HR. Bukhari, 6927 Muslim, 2953)
Sifat ini akan menjadi biasa yang baik bagi yang memilikinya.
Nabi ﷺ bersabda.
إِنَّالرِّفْقَ لاَيَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَ عُ مِنْ شَيءٍ إِلاَّ شَانَهُ
“Sungguh, segala sesuatu yang dihiasi kelembutan akan nampak indah. Sebaliknya, tanpa kelembutan segala sesuatu akan nampak jelek” (HR. Muslin, 2594)
Betapa tingginya kedudukan lemah lembut dibanding akhlak-akhlak terpuji lainnya. Dan orang yang memiliki sifat ini pantas baginya untuk mendapatkan pujian dan pahala yang besar dari Allah subhanahu wa ta’ala. Bila sifat lemah lembut ini ada pada seseorang dan menghiasi dirinya maka akan menjadi (indah) dalam pandangan manusia dan lebih dari itu dalam pandangan Allah subhanahu wa ta’ala. Sebaliknya jika memiliki sifat yang kasar, angkuh, dan keras hati niscaya akan menjadikan dirinya jelek dan tercela di hadapan manusia.”
(Bahjatun Nazhirin, 1/683)
قال علي بن أبي طالب رضى الله عنه:
أول عوض الحليم عن حلمه أن الناس أنصاره. وحد الحلم ضبط النفس عن هيجان الغضب.
📚 درر من اقوال أئمة السلف (kalemtayeb.com)
Berkata Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه,
Balasan pertama orang yang Halim (yang memiliki sifat lembut) dengan kelembutannya, bahwa manusia akan menjadi penolong-penolongnya.
Sedangkan batasan sifat lembut ialah menahan jiwa dari pelampiasan emosi.
📚Duror min Aqwal Aimmah As-Salaf (kalemrayeb.com)
🍃 Ustadz Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc.
___________________________
Multaqa Duat Indonesia – MDI
( Forum Kerja Sama Dakwah Para Da’i Salafy, Ahlu Sunnah wal Jama’ah Se-Indonesia )
🌏 Web: https://multaqaduat.com
📹 Youtube: http://bit.ly/multaqaduat
📺 Instagram: http://bit.ly/igmultaqaduat
📠 Telegram: https://t.me/multaqaduat
🎙️ Twitter: http://bit.ly/twittermultaqaduat
📱 Facebook: www.fb.com/multaqaduat
📱 Facebook: www.facebook.com/groups/384944829178650/?ref=share
✉️ Email : TeamMediaMDI2020@gmail.com
☎️ Admin MDI: wa.me/6282297975253
Semoga istiqomah dan mudah mudahan program ini menjadi pintu Hasanat, Barokah dan Jariyah untuk kita semua. Amiiin
Jazakallah khair ala TA’AWUN
________
📦 Infaq Donasi Program Kaderisasi, Da’i Pedalaman, Kemanusiaan, Dakwah, Media:
🔹 Bank Mandiri Syariah, No Rek 711-615-0578 (Kode Bank: 451), Atas Nama: Multaqo Du’at
Konfirmasi Transfer melalui Whatsapp/SMS dengat format:
Nama_Alamat_Nominal_Kaderisasi Da’i
Contoh:
Ahmad_Medan_Rp. 2.000.000_Kaderisasi Da’i
Kirim ke nomor:
📱 082297975253
Ust. Amrullah Akadhinta (Bendahara MDI)