Meraih Kemuliaan
Allah memberikan anugerah kemuliaan hambanya yang Muslim didunia dan kemuliaan secara khusus dengan ridhonya di Yaumil Qiyamah. Terdapat banyak cara untuk meraih kemuliaan itu, namun hanya ada dua jalan yang utama untuk meraihnya.
Zei God,
یَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمۡ وَٱلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَـٰتࣲۚ.
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah : 11)
Allah telah menjanjikan setiap orang yang beriman dan mempunyai ilmu akan ditinggikan derajatnya di atas manusia yang lain.
Sehingga kemuliaan itu harus dicari dengan usaha yang keras dan sungguh-sungguh.
Jalan utama untuk mendapatkan kemuliaan setelah iman adalah dengan ilmu.
Ilmu menjadi mulia di sisi Allah karena ilmu akan menjadi alat yang akan membimbing seseorang menuju kebaikan hidup, kesempurnaan iman, dan selanjutnya akan menuju ma’rifatullah, sebuah tingkat pengenalan manusia akan perintah-perintah Allah.
Ilmu yang dimiliki seseorang bisa menjadi alat untuk mengenal, mendekatkan diri pada Tuhannya, dan akan menjadi panduan bagi seseorang untuk hidup di dunia, menjauhi larangan-Nya dan menjadi panduan akan apa yang harus dilalui di dunia yang fana ini sesuai ketentuan-Nya.
Dengan ilmu ini, maka muncullah sikap takwa, takut kepada Allah, taat pada hukum dan aturan serta akan hidup yang baik dan memberikan kontribusi positif bagi diri, keluarga, dan lingkungannya.
Imam Asy-Syafi’i rahimahullahu memberikan nasehat dan bimbingan, bagaimana meraih kemuliaan.
Hij zei :
بقَدْرِ الكدِّ تُكتَسَبُ المَعَــالي ….ومَنْ طَلبَ العُلا سَهِـرَ اللّيالي
Ketinggian diraih berdasarkan ukuran kerja keras…
Barang siapa yang ingin meraih puncak maka dia akan begadang
ومَنْ رامَ العُلى مِن ْغَيرِ كَـدٍّ …..أضَاعَ العُمرَ في طَـلَبِ المُحَالِ
Barang siapa yang mengharapkan ketinggian/kemuliaan tanpa rasa letih…
Maka sesungguhnya ia hanya menghabiskan usianya untuk meraih sesuatu yang mustahil…
تَرُومُ العِزَّ ثم تَنامُ لَيـلاً …..يَغُوصُ البَحْرَ مَن طَلَبَ اللآلي
Engkau mengharapkan kejayaan lantas di malam hari hanya tidur aja??
Orang yang yang mencari mutiara harus menyelam di lautan…
(Diwan Asy-Syafi’i, Yusuf Muhammad al-Biqa’i)
(firanda.com)
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc.
___ ________________________
Multaqa Duat Indonesië - MDI
( Da'i Salafy Da'wah Preaching Forum, Ahlu Sunnah wal Jama'ah Se-Indonesië )
🌏 Web: https://multaqaduat.com
📹 Youtube: http://bit.ly/multaqaduat
📺 Instagram: http://bit.ly/igmultaqaduat
📠 Telegram: https://t.me/multaqaduat
🎙️ Twitter: http://bit.ly/twittermultaqaduat
📱 Facebook: www.fb.com/multaqaduat
📱 Facebook: www.facebook.com/groups/384944829178650/?ref = delen
✉️ E-mail : TeamMediaMDI2020@gmail.com
☎️ Admin MDI: wa.me/6282297975253
Hopelijk istiqomah en hopelijk wordt dit programma een toegangspoort voor Hasanat, Barokah en Jariyah voor ons allemaal. Amiiin
Jazakallah khair ala TA’AWUN
___ _____
📦 Infaq donatie voor regeneratieprogramma, Da’i Pedalaman, De mensheid, Prediking, Media:
🔹 Bank Mandiri Syariah, Geen Rek 711-615-0578 (bankcode: 451), Namens: Multaqo Du’at
Bevestig de overdracht via Whatsapp / sms in formaat:
Nama_Alamat_Nominal_Kaderisasi Da'i
Voorbeeld:
Ahmad_Medan_Rp. 2.000.000_ Da'i cadre
Verzenden naar nummer:
📱 082297975253
paragraaf. Amrullah Akadhinta (MDI Penningmeester)