Mengoptimalkan Potensi Diri dengan Meninggalkan Hal yang Sia-Sia
Mengambil Faedah Hadits Nabi ﷺ
God subhanahu wa ta'ala memerintahkan hambanya untuk mengoptimalkan potensi diri dengan berlomba-lomba dalam kebaikan.
وَلِكُلࣲّ وِجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّیهَاۖ فَٱسۡتَبِقُوا۟ ٱلۡخَیۡرَ ٰتِۚ أَیۡنَ مَا تَكُونُوا۟ یَأۡتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِیعًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرࣱ.
“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) mooi zo. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
[Surat Al-Baqarah : 148]
Manusia yang tidak akan merugi adalah yang mampu mengoptimalkan kehidupannya dengan kebaikan.
Zei God,
ولۡعَصۡرِ 2
ٱإََِّّ َـَٰـََََََٰ
إِلَّا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوۡا۟ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡا۟ بِٱلصَّبۡرِ
“Omwille van de tijd.
Inderdaad, de mens lijdt werkelijk verlies,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
[Surat Al-‘Ashr : 1 – 3]
Jalan untuk mengoptimalkan potensi kehidupan ialah jangan sampai terlena dalam meraih usaha yang maksimal.
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ لَا تُلۡهِكُمۡ أَمۡوَ ٰلُكُمۡ وَلَاۤ أَوۡلَـٰدُكُمۡ عَن ذِكۡرِ ٱللَّهِۚ وَمَن یَفۡعَلۡ ذَ ٰلِكَ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلۡخَـٰسِرُونَ.
“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.”
[Surat Al-Munafiqun : 9]
Al-Imam An-Nawawy rahimahullahu membawakan dalam Arba’in,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ
حديث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا.
Van Abu Hurairah radhiallahuanhu hij zei : Rasulullah ﷺ bersabda : Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya .
(Hadits Hasan riwayat at-Tirmidzi dan lainnya)
Faedah dari hadits,
1. Termasuk sifat-sifat orang muslim adalah dia menyibukkan dirinya dengan perkara-perkara yang mulia serta menjauhkan perkara yang hina dan rendah.
2. Pendidikan bagi diri dan perawatannya dengan meninggalkan apa yang tidak bermanfaat didalamnya.
3. Menyibukkan diri dengan sesuatu yang tidak bermanfaat adalah kesia-siaan dan merupakan pertanda kelemahan iman.
4. Anjuran untuk memanfaatkan waktu dengan sesuatu yang manfaatnya kembali kepada diri sendiri bagi dunia maupun akhirat.
5. Ikut campur terhadap sesuatu yang bukan urusannya dapat mengakibatkan kepada perpecahan dan pertikaian diantara manusia.
(Mausu’ah Arba’in An-Nawawy)
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc.
___ ________________________
Multaqa Duat Indonesië - MDI
( Da'i Salafy Da'wah Preaching Forum, Ahlu Sunnah wal Jama'ah Se-Indonesië )
🌏 Web: https://multaqaduat.com
📹 Youtube: http://bit.ly/multaqaduat
📺 Instagram: http://bit.ly/igmultaqaduat
📠 Telegram: https://t.me/multaqaduat
🎙️ Twitter: http://bit.ly/twittermultaqaduat
📱 Facebook: www.fb.com/multaqaduat
📱 Facebook: www.facebook.com/groups/384944829178650/?ref = delen
✉️ E-mail : TeamMediaMDI2020@gmail.com
☎️ Admin MDI: wa.me/6282297975253
Hopelijk istiqomah en hopelijk wordt dit programma een toegangspoort voor Hasanat, Barokah en Jariyah voor ons allemaal. Amiiin
Jazakallah khair ala TA’AWUN
___ _____
📦 Infaq donatie voor regeneratieprogramma, Da’i Pedalaman, De mensheid, Prediking, Media:
🔹 Bank Mandiri Syariah, Geen Rek 711-615-0578 (bankcode: 451), Namens: Multaqo Du’at
Bevestig de overdracht via Whatsapp / sms in formaat:
Nama_Alamat_Nominal_Kaderisasi Da'i
Voorbeeld:
Ahmad_Medan_Rp. 2.000.000_ Da'i cadre
Verzenden naar nummer:
📱 082297975253
paragraaf. Amrullah Akadhinta (MDI Penningmeester)